Tangsel – Berlangsung di Waroeng Lengkong Serpong Utara, Kamis 20/10 siang Jajaran Dewan Pimpinan Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Tangsel periode 2022-2027 dilantik.
Prosesi pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Banten Eddy Mursalim. Sedikitnya ada 21 pengurus yang dilantik terdiri dari lintas sektoral, baik dari industri besar di Tangsel serta pelaku UMKM dan PHRI.
Ketua DPK APINDO Tangsel Adwin Sjahrizal menyampaikan bahasan yang digaungkan dalam masa lima tahun kedepan lebih pada mengkatrol sektor ekonomi kerakyatan. Yakni pelaku UMKM agar bisa naik kelas. Sehingga membangun jaringan dengan pemerintah sangat dibutuhkan.
“Sinergi dengan Pemerintah Kota Tangsel supaya dapat keharmonisan dan kemudahan dalam dunia usaha. Isu kedepan yang akan difokuskan di antaranya bagaimana merangkul dan membimbing supaya lebih besar keberadaan UMKM di Kota Tangsel. Agar mereka meningkat, baik pengetahuan dan omsetnya,” ujar Adwin.
“Meski APINDO fokus pada industri. Tapi industri di Tangsel itu jumlahnya sangat terbatas. Maka kami berharap peserta yang sudah dilantik benar-benar dapat mewujudkan sinergi supaya kemudahan usaha bisa didapat dan utamanya UMKM,”
Lanjut Adwin, berbagai informasi kemudahan bagi UMKM juga perlu disampaikan agar mereka bisa memanfaatkan pelayanan dari pemerintah. Seperti bebas pajak bagi penghasilan di bawah Rp 500 juta. Dan kebijakan ini digandrungi banyak pelaku UMKM. Hanya saja tidak semua mengetahui program luar biasa ini.
“Pengusaha kecil sebetulnya banyak kemudahan dari pemerintah, aturan dan izin-izin. Terlebih saat ini sudah gratis dan bisa diakses via internet. Selama omset di bawah Rp 500 juta itu bebas pajak. Sehingga banyak diburu orang,” ia menegaskan.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan atas nama pribadi dan pemerintah Kota Tangerang Selatan, mengucapkan selamat kepada pengurus baru APINDO yang secara resmi telah dilantik. Melihat komposisi kepengurusan yang ada. Percaya, amanah yang diberikan akan dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana diharapkan bersama.
“Selanjutnya mari kita jadikan pengukuhan kepengurusan ini momen untuk memperkuat APINDO Kota Tangerang Selatan. Dengan berbekal dua modal dasar yaitu kepercayaan pemerintah terhadap APINDO. Untuk bersinergi mewujudkan pembangunan masyarakat yang adil dan Makmur. Serta komitmen dari seluruh anggota APINDO untuk pengembangan organisasi APINDO Kota Tangerang Selatan ke depannya,” ucap benyamin.
APINDO yang lahir pada 31 Januari 1952, awalnya berdiri dengan nama Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh Indonesia. Asosiasi pengusaha yang dibentuk untuk mengatur dan memajukan kepentingan kolektif dari pengusaha dengan tujuan.
Pertama, mempersatukan dan membina pengusaha. Serta memberikan layanan kepentingannya dalam bidang sosial ekonomi.
Kedua, menciptakan dan memelihara keseimbangan, ketenangan, dan kegairahan kerja dalam hubungan industrial dan ketenagakerjaan.
“Ketiga, mengusahakan peningkatan produktivitas kerja sebagai peran aktif untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Menuju kesejahteraan sosial. Spiritual, dan materil.
Keempat menciptakan adanya kesatuan pendapat dalam melaksanakan kebijaksanaan ketenagakerjaan dari para pengusaha. Disesuaikan dengan kebijakan pemerintah,” tambah ia.
Tentu eksistensinya APINDO dapat membantu pemerintah menciptakan iklim dunia usaha yang sehat. Membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja. Diharapkan para pengusaha muda dapat menyumbangkan kemampuanya dalam ikut serta membangun bangsa dan negara. Khususnya kota yang sama-sama dicintai ini.
“Peluang besar tersebut terbuka lebar mengingat saat ini Kota Tangerang Selatan sedang mengupayakan percepatan pembangunan daerah pada sektor-sektor penting seperti infrastruktur. Pariwisata, pengendalian lingkungan hidup dan lain sebagainya. Yang tidak lain bertujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan potensi yang ada. Bagi mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang Selatan,” tutupnya. adm